Sabtu, 24 Desember 2011

artikel almond


ARTIKEL ALMOND

ILMU BAHAN MAKANAN






Disusun Oleh :

Alfauzia Syafni

22030111130069



Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro


Kacang Almond atau Buah Badam

almond


            Almond atau buah badam berasal dari wilayah iklim Mediterania di Timur Tengah, sebelah timur sampai ke Indus. Ini tersebar oleh manusia pada zaman kuno di sepanjang pantai Laut Tengah ke Afrika utara dan Eropa selatan dan lebih baru-baru ini diangkut ke bagian lain di dunia, terutama California, Amerika Serikat dan bahkan di eksport ke Indonesia.
Buah ini tidak beracun, karena mutasi genetik umum dari tanaman ini menyebabkan hilangnya amygdalim glikosida, dan secara tidak sengaja kemudian "mutan" ini tumbuh ditumpukan sampah dan karena kebutuhan tanaman ini lalu secara sengaja dibudidayakan oleh petani.

Tanaman almond atau buah badam ini muncul pada Zaman perunggu Awal (3000-2000 SM) di Near East. Contoh arkeologi terkenal adalah buah almond yang ditemukan dalam makam Tutankhamun di Mesir (c. 1325 SM), mungkin diimpor dari Levant.

            Almond, bila sudah diolah menjadi cemilan atau makanan ringan biasa kita sebut dengan kacang almond. Tanaman ini juga biasa di sebut pohon buah badam dimana species asli tanaman ini berasal dari Timur Tengah. Buah Badam atau biji Almond ini dapat kita konsumsi dan tanaman ini juga dapat dibudidayakan. Sebenernya tanaman ini banyak jenisnya.

Pada tahun 1995 produksi global kacang almond sudah sekitar 1 - 1,7 juta ton, tahun 2002 mencapai 1,8 juta ton dan sepanjang tahun terus meningkat dan tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.(1)

Kacang almond adalah salah satu jenis kacang yang paling kaya nutrisi, dibandingkan dengan jenis kacang lain, dengan berat yang sama kacang almond memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang paling tinggi.
Almond adalah sumber vitamin E, magnesium, mangan, tembaga, fosfor, sumber serat yang baik dan riboflavin. Dalam 100 gram almond, mengandung 13 gram lemak tidak jenuh yang baik, hanya 1 gram lemah jenuh, dan selalu bebas kolesterol. Kacang ini juga kaya vitamin dan mineral. Dua komponen itu membantu reaksi kimia dalam tubuh menjadi lebih cepat.(2)
Kacang almond sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu almond manis danalmond pahit. Almond manis (Prunus amygdalu var. dulcis) banyak dikonsumsi karena rasanya enak. Sedangkan almond pahit (Prunus amygdalu var amara) digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak dan aroma almond. Almond yang baik adalah almond yang bijinya masih utuh, beraroma kacang dan berasa manis. Adapun almond yang memilki kualitas rendah adalah almond yang tengik dan berbau.Almond banyak ditambahkan dalam produk pangan dengan tujuan, yaitu:
1.                  Meningkatkan cita rasa, tekstur dan daya tarik
2.                  Memperbaiki komposisi gizi sehingga lebih menyehatkan.

Dibandingkan kacang-kacangan lainnya, almond paling kaya kandungan kalsium dan serat. Setiap sendok makan almond mengandung 3 g serat. Almond berlimpah senyawa antiradang, antikejang perut, pelembut kulit dan bersifat sebagai tonik (obat kuat). Almond juga merupakan sumber magnesium yang berguna untuk menguatkan tulang.
Lebih dari 65 persen lemak pada alomond merupakan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL (low density lipoprotein). Almond juga mengandung zat fitokimia kuersetin dan kamferol yang bersifat antikanker.
Almond membantu mengurangi keasaman darah dan mengaktifkan kebekuan qi dalam hati. Di samping, itu almond bertindak sebagai pelumas paru-paru, menyembuhkan penyakit asma dan batuk, memperkuat sistem saraf dan menambah kekuatan. Almond dikenal sebagai makanan untuk otak dan tulang. Dalam pengobatan Ayurveda, almond digunakan untuk memperkuat intuisi, sehingga meningkatkan kecerdasan dan spiritual.(3)
Almond mengandung 49% minyak, dimana tersusun atas 62% asam lemak omega-9, 24% asam lemak omega-6, dan 6% asam palmitat. Oleum amigdalae, adalah sejenis minyak yang diperoleh dari almond, yang tergolong gliseril oleat. Minyak ini memiliki aroma ringan dan berasa kacang, tidak larut alkohol, namun mudah larut dalam kloroform atau eter.
Ternyata almond juga bernutrisi, almond mengandung 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula, serta 0,7% pati). Selain itu almond kaya akan vitamin E, yakni 24 mg per 100 gram (4). Almond juga memiliki banyak kandungan asam lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kolesterol LDL. Nutrisi lain yang terdapat pada almond adalah vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Almond diklaim memiliki manfaat mempercepat pergerakan makanan di kolon, dan mencegah kanker usus besar (5). Beberapa penelitian terbaru mengkaitkan almond dengan penurunan kolesterol LDL (6). Almond juga memiliki khasiat anti inflamasi/radang, memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi hati (7)
MUFA
            Almond sangat sedikit mengandung asam lemak jenuh, tetapi kaya akan asam lemak tidak jenuh (unsaturated fat), khususnya asam lemak tidak jenuh tunggal (
Monounsaturated fatty acid = MUFA), serta didukung oleh vitamin, mineral, dan serat pangan yang memadai. Komposisi lemak yang demikian sangat baik bagi penurunan kadar kolesterol yang secara langsung akan mencegah aterosklerosis dan semua dampak buruknya, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

            Banyak penelitian telah membuktikan bahwa MUFA sebagai asam lemak dominan pada almond dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol “jahat”), tetapi tidak mengubah kadar HDL (kolesterol “baik”) walaupun dikonsumsi cukup tinggi. Dengan demikian, rasio HDL terhadap LDL tetap tinggi sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

            Konsumsi almond dalam jumlah wajar ternyata tidak berdampak pda kenaikan berat badan sehingga baik dikonsumsi oleh semua orang, termasuk yang overweight dan obesitas. Suatu hasil penelitian yang dimuat pada Internasional Journal of Obesity and Related Metabolic Disorder edisi November 2003 menunjukkan bahwa diet yang diperkaya almond lebih dapat membantu orang obesitas untuk mengurangi berat badan ketimbang diet rendah kalori dan tinggi karbohidrat kompleks.

            Konsumsi satu takaran saji almond (20 – 25 biji) akan menghasilkan 15 gram lemak, lebih dari 90%-nya merupakan asam lemak tidak jenuh. Dari total asam lemak tidak jenuh yang terkandung pada almond, 70% di antaranya adalah MUFA. The American Heart Association merekomendasikan agar sumbangan energi yang berasal dari lemak tidak lebih dari 30%, dengan rincian 10% berasal dari lemak jenuh, 10% lemak tidak jenuh tunggal (MUFA), dan 10% lemak tidak jenuh ganda (PUFA). Penelitian Dr. Paul Davis dari the University of California-Davis, menunjukkan bahwa kandungan MUFA pada biji almond sangam potensial untuk mengurangi risiko terjadinya kanker kolon.

Penelitian Jenkins dkk (2002) menunjukkan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi 1 ounce almond (sekitar satu genggam yang setara dengan 23 biji) setiap hari selama satu bulan, mampu menurunkan kadar LDL sebanyak 4% dari kondisi sebelumnya. Penurunan sebanyak 9,4% akan terjadi jika konsumsinya ditingkatkan menjadi dua genggam per hari. Uniknya, konsumsi almond sebanyak itu setiap hari ternyata mampu mempertahankan berat badan para relawan.

Sabate dkk (2003) pernah melakukan penelitian pada manusia dengan menggunakan tiga level penambahan almond ke dalam dietnya, yaitu 0%, 10% dan 20% dari total konsumsi energi. Hasil penelitiannya menunjukkan  bahwa dibandingkan diet rendah almond, penambahan almond hingga level 20% total energi, secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol total, kadar LDL, serta rasio LDL terhadap HDL. Dibandingkan kondisi sebelumnya, diet tinggi almond mengakibatkan penurunan kolesterol total dan LDL masing – masing sebesar 7% dan 9%.

Hasil meta-analisis dari tujuh studi klinis tentang pengaruh konsumsi almond terhadap kolesterol total, kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida menunjukkan. Konsumsi 1 ounce almond sehari sebagai pola makan sehat mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL masing – masing 4% dan 5% sehingga menurunkan risiko penyakit jantung (Fulgoni,2002).


Kandungan Nutrisi Almond

Tabel 1. sumbangan zat gizi almond dibandingkan jenis nuts yang lain per 1 ounce takaran saji

Zat Gizi
Almond
Hazelnuts
Macadamias
 Pecans
Walnuts
Peanuts
Energi(kkal)
167
179
199
189
182
166
Lemak total (g)
15,0
18,8
21,0
19,0
17,6
14,0
Lemak jenuh (g)
1,4
1,3
3,0
1,5
1,6
2,0
Lemak tidak jenuh (g)
12,6
17,0
18,0
17,5
16,0
12,0
Protein (g)
5,7
3,7
2,4
2,2
4,1
6,7
Karbohidrat (g)
5,8
4,3
3,9
5,2
5,2
6,1
Serat pangan (g)
3,1
1,7
2,6
2,2
1,4
2,3
Gula (g)
1,6
1,3
1,2
1,2
0,6
1,3
Natrium (mg)
3,1
0,9
1,4
0,3
2,8
1,7
Kalium (mg)
208,4
126,0
104,3
111,0
142,3
186,5




Tabel 2. kadar zat gizi almond per takaran saji dan sumbangannya terhadap kebutuhan harian tubuh

No.
Zat Gizi
Kadar per takaran saji
Sumbangan Gizi (%AKG)
1.
Energi (kkal)
170
12
2.
Protein (g)
6
12
3.
Karbohidrat :
Karbohidrat total (g)
Serat pangan (g)
Serat pangan larut (g)
Serat pangan tidak larut (g)
Gula (g)


6
3

0,06

2,44
2

2
12

-
-

-

4.
Lemak :
Lemak total (g)
Kolesterol (mg)
Lemak jenuh (g)
Lemak tidak jenuh tunggal (g)
Lemak tidak jenuh poli (g)

15

0
1,5

10

3



23

0
8

-

-
5.
Vitamin :
Vitamin A (IU)
Vitamin E (IU)
Vitamin B1 (mg)
Vitamin B2 (mg)
Niasin (mg)
Vitamin B6 (mg)
Folat (mkg)
Vitamin B12 (mkg)
Biotin (mkg)

0
10

0,06
0,22

0,95
0.03

17

0
6

0
35

4
4

4
2

4

0
2
6.
Mineral :
Natrium (mg)
Kalium (mg)
Besi (mg)
Kalsium (mg)
Magnesium (mg)
Fosfor (mg)
Seng (mg)
Tembaga (mg)

0
207

1
75

84
147

1
0,27


0
6

6
8

20
14

6
14

Keterangan: 1 takaran saji = 1 ons = 20 – 25 biji almond
                     AKG: angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari

            Satu ukuran saji almond (20 – 25 biji) dapat memberikan sumbangan vitamin E sebanyak 10 IU, yang setara dengan 35% dari konsumsi harian yang direkomendasikan. Sumbangan vitamin B1, B2, niasin, dan asam folat, masing – masing mencapai 4% dari kebutuhan harian. Sedangkan sumbangan vitamin B6 dan biotin, masing – masing mencapai 2%.
           
            Selain vitamin E, beberapa senyawa fitokimia pada almond juga diketahui berperan sebagai antioksidan. Asam folat penting untuk mencegah neural tube deffect (NTD) pada bayi di awal proses kehamilan. NTD adalah penyakit cacat lahir yang terjadi pada susunan saraf pusat. NTD terjadi apabila selongsong saraf tidak dapat membungkus dengan sempurna selama janin di dalam kandungan. Pentupan selongsong saraf pada janin umumnya terjadi pada masa awal kehamilan. Selain itu, asam folat juga terkait dengan pencegahan kanker serviks.(8)

            Kandungan lemak dalam kacang almond memberikan manfaat sebagai berikut :
-          perlindungan pada dinding pembuluh darah, arteri, dan organ jantung
-          Membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat)
-          Membantu menjaga kolesterol HDL (kolesterol baik) tetap tinggi(9) 

Manfaat kacang almond

  1. Mencegah diabetes dan mengontrol gula darah

Orang yang punya kadar gula darah tinggi  cenderung kena diabetes. Orang-orang yang punya kadar gula darah tinggi tapi belum kena diabetes disebut  pengidap pre-diabetes. Agar kelompok ini tak kena diabetes sering-seringlah makan kacang almond. 
Penggemar almond kini bisa mendapatkan manfaat ganda dari jenis kacang-kacangan tersebut. Makan kacang almond bisa meningkatkan sensitivitas insulin pada pengidap pre-diabetes sehingga terjauh dari diabetes. 
Pre-diabetes merupakan kondisi meningkatnya kadar gula darah di atas normal, namun belum terlalu tinggi untuk disebut diabetes. Karena dipicu oleh obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe-2. 

Peningkatan kadar gula terjadi karena sensitivitas insulin berkurang, sehingga gula tidak banyak dimetabolisme menjadi energi. Akibatnya terjadi penumpukan gula di darah yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati. 
Ketika hati yang merupakan organ penting dalam sistem metabolisme sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, secara keseluruhan metabolisme akan terganggu. Peningkatan tidak hanya terjadi pada kadar gula, melainkan juga kolesterol dan asam urat. 
Jika kolesterol khususnya kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) meningkat, risikonya adalah gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dampak paling berbahaya adalah stroke dan serangan jantung. 
         Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Medicine and Dentistry di New Jersey mengungkap diet kacang almond bisa mengatasi gejala awal peningkatan kadar gula darah. Tingkat kesembuhannya cukup tinggi, berkisar antara 90-95 persen. 
        Penelitian yang baru-baru ini dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition tersebut melibatkan 65 orang pasien pre-diabetes. Partisipan dibagi 2 kelompok, sebagian mendapat almond setiap hari dan sebagian lagi tidak. 
"Temuan ini cukup menjanjikan bagi yang memiliki faktor risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan serangan jantung," ungkap salah satu peneliti, Dr Michelle Wien seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (30/12/2010). 
Dr Wien membenarkan almond dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah bisa lebih terkontrol. Selain itu, konsumsi almond juga menyebabkan kadar LDL berkurang cukup signifikan pada kondisi hiperkolesterolem
.(10)

Penyakit diabetes sebagian besar dipicu karena gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mencegah dan mengontrolnya, ada cara mudah yang bisa Anda lakukan, yaitu mengonsumsi kacang almond setiap hari secara teratur. 

           "Mengonsumsi kacang almond bisa mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sehingga, bisa mengurangi risiko diabetes," kata Ritesh Gupta, kepala operasi klinis di Fortis C-Doc Hospital, seperti dikutip dariTimes of India.

            Diabetes terjadi karena seseorang kekurangan hormon insulin yang berfungsi mengontrol kadar gula dalam darah.  Gejalanya adalah sakit kepala, seringkali haus terutama pada malam hari dan buang air kecil berlebihan. 

           "Segenggam kacang almond mengandung 164 kalori dan 7 miligram protein, yang membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mengontrol hasrat makan. Almond juga membantu pembentukan tulang kuat pada anak," kata Gupta.  

           Penelitian yang dilakukan tim dari  University of Medicine and Dentistry of New Jersey, West Chester University, Pennsylvania, dan Loma Linda University of California, juga menunjukkan konsumsi kacang almond secara teratur bisa mengontrol diabetes.

          "Diet yang terdiri dari 20 persen kalori, seperti konsumsi kacang almond selama 16 minggu, secara efektif bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlihatkan perbaikan klinis signifikan level kolesterol LDL pada orang dewasa dengan pra-diabetes," tulis peneliti.(11)

2.         Penurun kolesterol
Para peneliti dari Universitas Loma Linda, California, menemukan kacang almond, makadamia dan kacang pecans membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

            Peneliti dari Kanada pada 2002 juga menemukan konsumsi 74 gram kacang almond setiap hari akan menurunkan LDL hingga 9,4%.

           Almond memiliki dampak sangat positif dari kolesterol jahat. Studi membuktikan bahwa pasien yang makan almond 74 gram per hari dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sebesar 9,4%, sedangkan kacang macademia 90 gram sehari mengurangi LDL 5,3% dan kacang pecan 16,5%.

3.         Meningkatkan Kesuburan


            Produksi sperma membutuhkan nutrisi spesifik yang kebanyakan tidak didapat dari menu modern, seperti selenium. Salah satu sumber selenium adalah kacang Brazil.

           Dengan mengonsumsi dua atau tiga kacang Brasil yang kaya selenium tiap hari, dapat mengatasi masalah kesuburan.

4.                     Penurun berat badan
Study – study yang dilakukan di Harvard menunjukkan, pemakan kacang almond menurunkan berat badan 15 kali lebih banyak dibanding yang tidak makan kacang almond. Selain rendah karbohidrat, nut kaya asam lemak esensial seperti omega – 3 yang membantu menekan nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.(12)

5.                  Membantu kelancaran produksi hormon
Almond mengandung zat asam yang dapat membantu kelancaran produksi hormon – hormon pada pria. Gairah pada wanita juga bisa dibangkitkan dari aroma almond.(13)

6.                  Pertumbuhan dan kesehatan tulang
Berbeda dengan camilan lain, kacang almond juga kaya akan kalsium, dan ini tentunya sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Bahkan dalam ilmu pengobatan China, kacang almond digunakan sebagai tonic obat kuat karena kemampuannya memperlancar peredaran darah dan menjaga kestabilan liver.(14)
7.                  Membantu menurunkan resiko penyakit jantung

            Almond memiliki kadar energi dan kadar lemak total paling sedikit dibandingkan jenis nuts lainnya. Di lain pihak, almond justru memiliki protein, serat pangan (dietary fiber), dan kalium yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Dari kelompok nuts, almond adalah yang paling populer, paling banyak dikonsumsi, dan paling tinggi khasiatnya untuk kesehatan. Konsumsi almond sebanyak 1 hingga 2 ½ ounces per hari sangat dianjurkan untuk kesehatan jantung.

            Suatu study yang melibatkan 34.000 orang menunjukkan bahwa dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi nuts, konsumsi nuts paling sedikit lima sekali seminggu memiliki risiko 50% lebih rendah untuk terkena serangan jantung atau meninggal akibat penyakit jantung koroner (PJK). Sedangkan mereka yang tingkat konsumsinya lebih sedikit, yaitu 1 – 4 kali seminggu akan memiliki risiko penyakit jantung 25% lebih rendah.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard University’s Nurses’ Health Study menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 5 ounces nuts seminggu memiliki risiko 35% lebih rendah untuk menderita PJK, dibandingkan wanita yang hanya mengonsumsi 1 ounce nuts per bulan atau yang tidak sama sekali. Hingga saat ini almond merupakan nuts yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Almond mengandung rhizveritrol, yaitu senyawa anti-radang (anti- inflammatory agent) yang umumnya banyak ditemukan pada minuman anggur merah (red wine). Senyawa itulah yang selama ini diduga sebagai penyebab terjadinya “French Paradox”, yaitu rendahnya risiko penyakit jantung pada masyarakat Perancis penggemar red wine, walaupun makanan harian mereka banyak mengandung krim dan mentega.(15)

8.                  Kacang almond dapat bermanfaat untuk meningkatkan gairah seks dan menjadi stimulan seksual.

      Hal ini karena kacang almond mengandung zat besi, selenium dan vitamin. Kandungan zat besi nya dapat meningkatkan libido dan gairah seksual, sedangkan kandungan gizi dan mineralnya baik untuk kesehatan seksual dan organ reproduksi. Dan juga dapat menjaga kestabilan gula darah saat sedang tidur dan tubuh akan lebih rileks.(16)

Seng atau zinc merupakan pemicu libido atau gairah seks. Sedangkan kandungan arginine, salah satu jenis asam amino yang banyak pada almong membantu pembuluh darah relaks dan melancarkan aliran darah.

Kacang dari India ini juga bermanfaat untuk terapi ejakulasi dini. Di Sicilia, dipakai untuk menambah aroma dan rasa liqueur dan wine. Sedangkan di beberapa negara minyak almond dipakai untuk memijat organ intim pria agar aliran darahnya menjadi lancar. Aroma wangi almond juga diayakini mampu membangkitkan gairah seks wanita.

Selain khasiat sebagai pembangkit gairah seks, almond juga mengandung lemak yang sangat baik untuk jantung. Almond mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu penurunan LDL (kolesterol jahat) dan menyimpan HDL (kolesterol baik). Efek ini makin terasa terutama jika almond dikonsumsi teratur setiap hari.

Selain dimakan sebagai camilan, almond juga bisa dinikmati sebagai sirop, kue, mentega dan lain-lain. Rasa gurih almond membuat kacang ini juga enak dibuat susu. Aroma wangi semerbak almond pun bisa memberi efek legit lezat pada aneka minuman dan kue.(17)


      9.      Minyak kacang almond bisa bermanfaat sebagai pelindung kulit. (18)

10.  Menjauhkan amarah
Almond mengandung amino triptofan, memiliki tingkat tertinggi asam amino. Ketika makan almond, triptofan masuk ke otak dengan cepat dan tingkat serotonin meningkat, sehingga bisa menjauhkan amarah. (19)


     11. Kesehatan Jantung
            Kacang Almond mengandung vitamin B2 (riboflavin), vitamin E, magnesium dan zinc yang secara keseluruhan akan membuat jantung Anda berada dalam 'mood' yang baik. Mengonsumsi almond 1/4 cangkir dalam sehari jauh lebih sehat daripada sekantung keripik.(20)

     12.  Merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah
             Kacang almond memiliki tipe asam amino dengan kuantitas tinggi bernama arginine, yang berguna untuk merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.(21)

     13.    Anti perandangan
Asam lemak esensial pada kacang almond membantu penyembuhan pada pembengkakan dan peradangan. Kacang dan biji-bijian, terutama almond merupakan komponen alami anti peradangan.(22)


  1. Pencegah Kanker
Satu ukuran saji almond (1 ounce) memberikan sumbangan energi sebanyak 167 kkal, serta sumbangan protein sebanyak 12% dari kebutuhan harian. Kandungan protein dan karbohidrat almond, masing – masing mencapai 20% dari jumlah yang dikonsumsi. Keistimewaan protein almond adalah memiliki kadar arginin yang tinggi sehingga berperan penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya kanker kolon. Sumbangan serat pangan dari satu takaran saji almond adalah 12%. Kadar serat pangan almond sangat berpontensi untuk mencegah kanker kolon.

Kandungan mineral utama pada almond adalah kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan seng. Sumbangan zat gizi dari 20 – 25 biji almond adalah magnesium 20%, fosfor 14%, tembaga 14%, kalsium 8%, besi 6%, kalium 6% dan seng 6%. Di lain pihak, almond memiliki kadar natrium yang sangat rendah. Rasio kalium terhadap natrium yang tinggi sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya hipertensi.

Tembaga dan seng merupakan mineral penting untuk aktivitas enzim antioksidan alami di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (SOD). Kalsium, fosfor dan magnesium sangat diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi agar tulang tetap kuat dan menghambat osteoporosis. Sumbangan kalsium dari 20 – 25 biji almond adalah setara dengan sumbangan kalsium dari ¼ gelas susu. Kalsium pada almond dapat menurunkan risiko kanker kolon dan rektum.

Vitamin yang paling menonjol adalah vitamin E (alfa-tokoferol). Selain itu, juga terdapat vitamin B1, B2, B6, niasin, biotin dan asam folat. Vitamin E merupakan antioksidan alami untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, penyebab penyakit kardiovaskuler dan kanker. Vitamin E berperan untuk mencegah penuaan dini dan penyakit Alzheimer. Vitamin E pada biji almond diduga kuat berperan dalam mencegah terjadinya kanker prostat pada pria dan kanker serviks pada wanita.(8,23)

  1.     Khasiat Almond Bagi Kulit
Khasiat :
Dapat menghaluskan kulit kasar karena banyak mengandung mineral, vitamin A dan B, dan asam oleat. Almond dapat dibuat menjadi masker maupun lotion. Dapat digunakan 1x dalam seminggu.

Cara Membuat & Menggunakannya :
Hancurkan sekitar 50 gram almond kupas dengan mortar atau food processor Kocok 3 sendok makan susu full-fat sampai membentuk pasta halus ( tidak perlu terlalu lama ) Bila perlu, tambahkan 1 atau 2 tetes rose otto essensial oil Oleskan pada wajah dan biarkan samapi kering Kemudian bersihkan dengan kapasdan air hangat
.(24)


Hasil Olahan Almond :

1. sus krim pralin coklat (25)

2. cold cream brulle (26

3.cake mangga almond (27)

4. cake kayu manis (28)

5. Almond Milk : Dairy Subtitutes bagi Kaum Vegan

Vegan merupakan jenis vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan hewani dan hasil olahannya. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan seorang vegan rawan terhadap defisiensi zat mikro tertentu, terutama yang terdapat dalam produk hewani. Oleh sebab itu harus ada makanan subtitusi bagi para vegan untuk menggantikan fungsi makanan hewani dengan kandungan gizi yang setara.
Salah satu alternatif dairy subtitutes bagi para vegan adalah produk susu yang berasal dari olahan kacang almond. Almond mengandung 49% minyak, dimana tersusun atas 62% omega-3, 9,24% omega 6, dan 6% asam palmitat. Almond juga kaya akan nutrisi yaitu 26% karbohidrat (12% serat makanan, 6,3% gula, serta 0,7% pati). Almond memiliki kandungan vitamin E sebanyak 24 mg/ 100 gram. Selain itu almond juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar LDL dalam tubuh. nutrisi lain yang terdapat dalam almond adalah vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng. Susu almond juga diperuntukkan bagi penderita intoleransi laktosa.

Cara pengolahan almond agar bisa menjadi produk susu almond tidak terlalu rumit. Rendam almond dalam air semalam atau minimal selama 6 jam. Tiriskan air dari almond dan setelah itu campurkan 3-4  gelas air segar atau air yang disaring lalu diblender. Tambahkan ekstrak vanili dan terus blender hingga merata. Jika ingin susu almond terasa lebih manis, dapat ditambahkan pemanis berupa sirup, madu atau gula. Saring almond yang telah diblender dengan menggunakan saringan atau kain yang halus dalam sebuah wadah/ botol. Dalam proses penyaringan tersebut, tangn pembuat harus benar-benar bersih. Ampas dari almond yang telah diblender dapat dikeringkan dan dapat digunakan ssebagai sumber serat dalam diet sehari-hari.
Cairan dari hasil almond yang diblender itulah yang merupakan susu almond. Susu almond dapat disimpan dalam lemari es selama 4-7 hari. Biasanya susu almond harus dikocok dulu sebelum diminum. Penggunaan susu almond sama seperti penggunaan susu hewani pada umumnya. (29)
Olahan almond di berbagai negara :

               Ada yang menjadikannya sebagai selai, ada yang meminumnya sebagai campuran susu dan ada pula yang menjadikannya sebagai bahan minyak. Demikianlah almond dikenal di dunia, banyak kegunaan dan manfaat yang dapat dipetik dari kacang yang kaya antioksidan ini. Di antara jenis kacang lainnya, almond memang yang paling populer di dunia kuliner atas keanekaragaman manfaatnya. Entah dimakan begitu saja, dicampurkan dalam olahan pastry, kue, ice cream, campuran cokelat dan sebagainya. 

Sekalipun ada beberapa kesamaan, namun ternyata pada beberapa negara, almond dimanfaatkan secara unik dan berbeda. Intip yuk, bagaimana almond disajikan di negara China atau di Iran. 

China
               Di negeri tirai bambu ini, almond populer disajikan sebagai makanan penutup. Dicampur dengan susu dan disajikan hangat di tengah keluarga. 

Yunani
              Di negeri yang megah ini kacang almond digunakan sebagai bahan membuat dessert. Salah satu dessert yang paling populer disebut amygdalota. Hmm... namanya cukup unik. Sebagai kue tradisional, makanan ini biasa disajikan pada upacara pernikahan, rasanya manis, warnanya putih cantik. Selain itu, almond juga digunakan sebagai bahan membuat soumada, soft drink yang beken di Yunani dan beberapa negara tetangga lainnya. 

Iran


             Almond populer sebagai snack yang disebut Chaqalu Badom. Terlebih dahulu, green almond direndam dalam air garam, dikeringkan dan dimakan sebagai makanan ringan. Chaqalu Badom ini dijual di pinggir jalan seperti layaknya kacang rebus atau kacang goreng. 

Italia

            Almond digunakan sebagai bahan dasar amaretti, makanan penutup yang menjadi salah satu makanan tradisional di Italia. Rasanya cukup unik, karena pada dasarnya rasa almond agak pahit, namun justru di sinilah keunggulan rasa kue tersebut. Menu lainnya disebut torrone, snack kacang almond. Dan di daerah kecil lain di Italia, almond dijadikan sebagai pasta atau 'pasta di mandorle' yang kemudian dipakai sebagai hiasan soft cakes bersama selai, kacang pistachio dan cokelat. 

Moroko

              Pasta almond menjadi bahan dasar berbagai macam dessert. Sedangkan almond yang digoreng, menjadi salah satu bahan membuat tajines, sebuah minuman tradisional campuran antara almond dan susu. Minuman ini seringkali hadir di upacara tradisional dan pernikahan. 

India
              Almond akrab sebagai bumbu tambahan membuat berbagai macam kare. Ada pula badam halva, penganan manis yang terbuat dari almond yang disajikan cantik dengan berbagai warna menarik. Sedangkan Sohan barfi, semacam emping manis yang terbuat dari almond. 

Pakistan
             Hampir sama dengan di India, ada badam halva, sofan barfi dan almond digunakan sebagai bahan kare. Namun di sini, almond juga dijadikan bahan dasar aneka minuman ringan, salah satunya adalah Sherbet-e-Badaam, yang disajikan di musim panas sebagai minuman penyejuk dahaga. (30)
Cara Menyimpan Kacang-kacangan:
Karena tinggi kandungan lemaknya, kacang-kacangan mudah tengik, terutama yang sudah dikuliti. Kalau disimpan di kemasan yang kering dan kedap udara, kacang bisa bertahan sampai setahun (walnut dan pistachio sampai tiga bulan). Kacang yang sudah dikuliti bisa bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan di kemasan kedap udara dan masukkan ke lemari es, atau di freezer. Karena nggak mengandung air sama sekali, kacang bisa langsung dimakan atau dimasak.
Bagaimana Menyiapkan Kacang:
Dipanggang sebentar bisa menyedapkan rasa dan tekstur kacang. Panggang dengan panas 200 C menggunakan alas panggang, selama 5 – 6 menit sampai kecoklatan. Atau panaskan wajan di atas api sedang, masukkan kacang, kurangi panas, aduk selama 2 sampai 4 menit sampai kecoklatan dan harum.(31)




DAFTAR PUSTAKA
3.      Mengenal 6 Kacang 'Asing' dan Khasiatnya
4.      White, G. Vitamin E and Minerals: Nutrition from Nuts. AllAboutVision.com.
5.      Davis PA, Iwahashi CK (April 2001). "Whole almonds and almond fractions reduce aberrant crypt foci in a  rat model of colon carcinogenesis". Cancer Lett. 165 (1): 27–33.
6.       Spiller GA, Jenkins DA, Bosello O, Gates JE, Cragen LN, Bruce B (June 1998). "Nuts and plasma lipids: an almond-based diet lowers LDL-C while preserving HDL-C". J Am Coll Nutr 17 (3): 285–90.
7.      . Puri, Har Sharnjit Singh (2002). "Badam (Prunus amygdalus)". Rasayana: Ayurvedic Herbs for Longevity and Rejuvenation (Traditional Herbal Medicines for Modern Times, 2). Boca Raton: CRC. pp. 59–63.
8.      Astawan, Made. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian hal 14-19

9.      Rai, Ade. Tsiang, Halim. Tingkatkan Fitness Iq Anda hal 54

10.   Pramudiarja, AN uyung.  Makanlah Kacang Almond Sebelum Kena Diabetes
11.  Nugraheni, Mutia. Kacang Terbaik untuk Penderita Kosmo.VIVAnews.com
12.  kesehatan.mutiarabhuana.com 20-11-2011
13.  Yogasmara, Erryga. Lestari, Puji. buku pintar keluarga sehat, hal 102

14. Yunita Sada, Sisca. Sehatnya kacang Almond  http://www.wrp-diet.com/

      15. Cross, Amanda. Miracle soups: 70 resep sup lezat berkhasiat

      16. Wandira, Riska. Almond Bisa Kurangi Ketegangan Otot www.wolipop.com

            17. Manfaat Kacang Almond Sebagai Aprodisiak  

           18.  Thomas, Tesa. Face Lift 10 Menit

           19.  http://hot.anekaberita.com/tag/kacang-almond/

           21.  manfaat kacang almond. www.vibulletin.com 12-12-2011
           22.  http://www.dnaberita.com/Health-detail.php?id=4 12-12-2011
           23. Astawan, Made. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian hal 14-19
           25. Yahyono, Sufi S. Variasi olahan adonan sus 
           26. Ismayani, Yeni. Olahan Cokelat Spesial

           27. krisnawati, Inti. Homemade Food Olahan Mangga untuk Bayi dan Balita

                  Sehat, Lezat, and Alami

           28.  Wulan, Sri. Soenardi, Tuti. Hidangan nikmat bergizi dari bumi Indonesia:  

                  aneka sajian mi dan olahan lain 

           29. Almond Milk : Dairy Subtitutes bagi Kaum Vegan    
                http://fattyfelix.wordpress.com/tag/almond/ 09-12-2011
          30. Yunita, Agatha. Olahan almond di berbagai negara www.KapanLagi.com  
          31. Irina, Ratna. kacang si snack bergizi